Gadget

Pages

all about bicycle

Oke saya coba jelaskan menurut pengalaman saya merakit sepeda .. semoga bisa membantu :

1. Tentukan Budget yang akan disediakankan untuk sepeda
Menurut pengalaman pribadi saya ini adalah hal tersulit. Kenapa di katakan sulit terutama yang berencana untuk merakit, karena menurut saya ini akan menjadi perdebatan dalam hati untuk kwlitas part yang akan dipakai  (cukup, lumayan atau mahal). Karena perbedaan harga akan sangat mempengaruhi kwalitas serta tampilan tentunya dan itu sangat berpengaruh pula pada budget yang akan di keluarkan.

2. Tentukan jenis sepeda yang diinginkan
Banyak jenis sepeda yang beredar di Inonesia (Onthel, Clasic, Fixie, Balap , MTB dll) CMIIAW. Karena kebetulan pengguna sepeda jenis MTB, saya coba jelaskan jenis sepeda MTB saja pada khususnya. Sepeda mtb digolongkan menjadi 2 type, yakni hard tail (ht) dan full suspension (fs). disebut hard tail karena memang “ekornya” keras tanpa adanya shock. beda dengan sepeda full suspension yang memiliki rear shock sehingga bisa terasa lembut. Kedua jenis sepeda ini memiliki kekurangan serta kelebiahn masing-masing tentunya. Seperti jenis HT pas digunakan untuk sekedar JJS ataupun BTW dan sedikit cross country karena trek yang dilalui tidaklah begitu exstreem. Namun jika ingin exstreem seperti down hill jenis FS sangat cocok karena telah di lengkapi shock depan dan belakang, akan tetapi jenis ini akan kurang pas unutk JJS dan BTW karena selain bobotnya yang lebih berat di banding HT suspensi belakang akan malah merugikan pada saat kita genjot sepeda suspensi belakang akan ikut main dan akan ikut mereduksi tenaga yang tersalur dan otomatis amat sangat berat dan melelahkan menggunakan FS jika hanya untuk JJS, BTW dan sedikit cross country.

3. Tentukan ukuran sepeda dari ukuran frame (inchi)
Setiap frame baik HT maupun FS memiliki ukuran dengan satuan inchi. biasanya yang menjadi patokan ukuran adalah panjang seattube. namun ada pula produsen sepeda yang telah menggolongkan frame mereka ke ukuran S, M, dan L. Panduan memilih ukuran frame secara gampang adalah orang dengan tinggi maks 165cm wajib menggunakan frame (16"-17") S, 165 – 175cm frame (17"-18") M, dan >175cm frame (18"-19") L. Meskipun demikian ada beberapa pengecualian karena setiap orang memiliki panjang tangan, panjang kaki, dan panjang tubuh yang berbeda meskipun total tinggi sama. dengan demikian meskipun telah memilih frame dengan patokan seperti di atas, biasanya kita harus tetap melakukan koreksi dengan memilih ukuran komponen lain, misalnya handlebars, seatpost, stem, dan crank.
untuk mengetahui apakah mtb anda sudah tepat ukuran, cobalah berdiri mengangkangi frame yang telah dalam kondisi dirakit, tangan memegang handlebars. apabila anda dapat berdiri leluasa dengan masih menyisakan jarak setidaknya 5cm antara tob tube dengan daerah alat vital anda, itu pertanda bagus. namun kalau mentok atau bahkan jarak terlalu lebar, itu artinya ukuran sepeda anda tidak tepat. bagi pengguna fork dengan travel adjustment, kekurangan atau kelebihan jarak ini masih mungkin untuk dikoreksi dengan menambah atau mengurangi panjang travel.

4. Tentukan part yang akan digunakan
Sebelum memutuskan untuk merakit sepeda untuk pemula sebaiknya mengenali dulu apa itu groupset. Groupset adalah seluruh komponen mekanik untuk membangun sebuah sepeda. groupset adalah bagian sepeda yang melekat bersama dengan frame, fork, stem, wheels, tires, sadle, dan handlebars sehingga membentuk sepeda yang utuh.
Groupset terdiri dari :
- shifter (tuas pemindah gigi) , kiri (depan) dan kanan (belakang)
- brake lever (tuas rem), kiri (depan) dan kanan (belakang)
- brake caliper (rem) berupa v-break atau diskbrake : front and rear
- derailleurs (pemindah gigi) : front and rear
- headset (pengikat steering tube fork dengan stem)
- bottom bracket (as tengah)
- crankset (gear depan lengkap dengan lengan kayuh kiri kanan)
- chain (rantai)
- cassette (gear belakang yang terdiri dari 7 – 10 gear)
- hub and free hub (as roda depan dan belakang)
- perkabelan dan rumah kabel
sejauh pengetahuanku saat ini ada 3 produsen besar groupset yakni shimano, sram, dan campagnolo. shimano dan sram mengeluarkan groupset untuk sepeda road dan mtb, sedangkan campagnolo hanya mengeluarkan groupset untuk road bike.
groupset terbagi atas berbagai kelas. kelas high-end yang pada umumnya menggunakan komponen dengan teknologi maju sehingga menghasilkan komponen yang kuat namun sangat ringan dan nyaman dan kelas low-end yang diperuntukkan untuk para hobies dan komuter.
shimano mengenalkan hirarki groupset untuk sepeda mtb sebagai berikut, urutan dari tertinggi dan mahal sampai dengan terendah dan murah :
xtr : 9 speed. pada umumnya diperuntukkan untuk para atlet profesional yang mengutamakan komponen yang ringan, kuat, dan nyaman. mengaplikasikan teknologi canggih di dalam desain dan pembuatannya, termasuk penggunaan crankset hollowtech II dan rapid shift levers.
deore xt : 9 speed. kuat, ringan, dan tahan lama. biasa untuk mtb race. dilengkapi dengan teknologi rapid shift levers, crankset hollowtech II, dan shadow.
deore lx : 9 speed. kuat namun dengan berat yang cukup masuk akal. diperuntukkan untuk para hobies yang serius melakukan explorasi trek off road, dari cross country sampai dengan all mountain. meski begitu penggunaan untuk mtb race masih cukup nyaman.
deore : 9 speed. cukup nyaman dipergunakan bagi pemula yang telah bisa menikmati trek off road yang memerlukan komponen kuat dan stabil.
alivio : 8 atau 7 speed. diperuntukan bagi pemula mtb light cross country atau untuk sepeda mtb komuter alias b2w.
acera : 8 atau 7 speed.
altus : 8 atau 7 speed.
tourney : 7 speed.
acera, altus, dan tourney ketiganya diperuntukkan untuk sepeda mtb yang hanya untuk rekreasi. meskipun begitu kadang cukup layak untuk dipasang pada mtb b2w tergantung kepada komponen lain yang menyertainya. Selain yang tersebut di atas, shimano mengeluarkan juga hone (9 speed) khusus untuk para pemain freestyle, dirtjump dan enduro. sedangkan pemain downhill telah dimanjakan oleh shimano saint (9 speed).
Groupset besutan sram sedikit lain karena pada dasarnya sram hanya memproduksi shifter, sedangkan brakepad bermerk avid, dan crankset truvatif. teknologi shifter sram mengenal hirarki sebagai berikut, urut dari tertinggi ke terendah :
x-0
x-9
x-7
sx 5
sx 4
3.0
Aturan main di dalam pengaturan hirarki tersebut adalah sama dengan yang terjadi di shimano. aturannya mengacu kepada teknologi yang diaplikasikan yang berdampak kepada kekuatan, keamanan, kenyamanan, dan tentu saja harga jual. Meskipun produsen telah mengklasifikasikan groupset sesuai peringkat masing – masing, namun tidak jarang perakit sepeda mencampur beberapa komponen dari berbagai tingkat ke dalam sebuah sepeda. perakit sepeda ini tidak saja perorangan namun juga produsen sepeda. hal ini dikenal sebagai mix groupset. salah satu tujuannya adalah untuk tetap mempertahankan harga rendah tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan.
Seperti pada umumnya komponen pabrikan, setiap jenis komponen diwakili oleh nomor produk. dengan kode alfanumerik ini kita bisa tahu bahwa suatu komponen masuk dalam hirarki mana. silakan explore masing–masing website pabrikan di atas untuk mengetahui lebih jauh tentang hal ini.satu tips, bila anda berniat merakit sepeda untuk tujuan b2w sekaligus bisa dipergunakan masuk trek offroad di akhir minggu, mulailah dengan groupset alivio, deore, deore lx, deore xt dan xtr sesuaikan dengan budget anda.
Berikut penampakannya, biar bisa sambil membayangkan :

http://172.16.0.10/intranet/forum/uploads/140_anatomy_mtb.jpg

5. Buat list daftar barang
Ini penting karena agar mengetahui jenis serta part yang akan di beli dan cari tau juga harga yang beredar di pasaran  sebagai patokan budget yang akan di keluarkan sehingga tau total budget yang akan di keluarkan. Contoh tabel yang saya buat :

http://172.16.0.10/intranet/forum/uploads/140_sepeda_rakitan.jpg

Semoga tips-tips di atas bisa sedikit membantu, mohon kritik serta saran dari para sesepuh Goweser. CMIIAW

8 komentar:

Unknown mengatakan...

Siip, thank u ilmu2nya, sangat bermanfaat

Unknown mengatakan...

Siip, thank u ilmu2nya, sangat bermanfaat

Unknown mengatakan...

Kalo mini grupset claris pake crank mtb bisa gk?

Unknown mengatakan...

Kalo mini grupset claris pake crank mtb bisa gk?

Tails mengatakan...

gan saya mau bertanya saya punya ban 26" saya ingin pasang di frame yga 27" bisa ?

Unknown mengatakan...

duniaelectrical.com

Unknown mengatakan...

manu nanya para suhu, pada part chain, sproket shimano ada kode seri HG, misal sproket shimano 11 - 34t HG 53 atau pada chain shimano 9 sp HG 53, 200. itu maksudnya apa ya? mohon di cerahkan

Unknown mengatakan...

Mau nanya gan saya punya sepeda 7 speed terus karena rusak.saya pake yg spocret 9 speed tar ada yg bikin rusak nga tapi saya coba enak enak aj.hehe minta pencerahan y (+-)y tar mksh

Posting Komentar

Label

Mengenai Saya

Foto saya
Tangerang, Banten, Indonesia

Followers

How to order

Kirimkan pesan anda melalui alamat email bambang.nugroho@pratama.net
banoe.nugroz@gmail.com atau
Call 021 - 971 353 56
SMS 0899 0642 818
Tunggu pesan balasan berupa kesedian stock barang serta harga terbaru, karena persediaan serta harga dapat berubah setiap saat.
Setalah deal, lakukan transfer melalui:
Transfer ke rek BNI: 014-311-8078
Atas nama Bambang Nugroho
Setelah transfer,lakukan konfirmasi dan tunggu pesan balasan dari saya untuk mengetahui no resinya (pengiriman barang melalui jasa TIKI atau JNE)
Setelah itu anda hanya tinggal menunggu di rumah / alamat dimana anda menginginkan barang itu di kirim
Demi kepuasan pelanggan, barang yg sudah dibeli dan diterima bisa dikembalikan atau ditukar dengan perjanjian sebelumnya.
Demikian prosedur pemesanan barang di noecycle, Kami berharap anda semua dapat memahami nya.
noecycle akan selalu berusaha memberikan produk-produk terbaik dengan penawaran harga yang menarik. Jadi tidak usah ragu ataupun bimbang untuk berbelanja di sini. ingin cari part serta acesoris sepeda? ke noecycle aja!
Terima kasih